Selasa, 30 September 2025

Rangkuman Webinar Implementasi Data Pribadi untuk Mahasiswa (30-09-2025)

                                          

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “Implementasi Data Pribadi untuk Mahasiswa” membahas bagaimana siklus data pribadi berjalan, mulai dari tahap pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pembaruan, hingga penghapusan data secara aman. Materi juga menyoroti ancaman serangan siber seperti malware, phishing, DDoS, hingga man-in-the-middle yang dapat menyebabkan kebocoran data, kerugian finansial, hingga penyalahgunaan identitas. Selain itu, peserta diperkenalkan pada pentingnya domain resmi sebagai identitas digital yang aman dan profesional, yang mampu melindungi data pribadi dari penyalahgunaan sekaligus meningkatkan kredibilitas di dunia maya.

Materi yang saya dapatkan :

1. Siklus data pribadi :

1) Pemerolehan dan Pengumpulan: Data pribadi dikumpulkan dari individu.
2) Pengolahan dan Penganalisisan: Data diolah untuk tujuan tertentu, seperti analisis atau pemrosesan.
3) Penyimpanan: Data disimpan dengan aman untuk digunakan di masa depan.
4) Perbaikan dan Pembaruan: Data diperbaiki atau diperbarui agar tetap akurat dan relevan.
5) Penampilan atau Transfer: Data ditampilkan, diumumkan, atau dipindahkan ke pihak lain sesuai kebutuhan.
6) Penyebarluasan atau Pengungkapan: Data disebarluaskan atau diungkapkan kepada public atau entitas lain.
7) Penghapusan atau Pemusnahan: Data yang tidak lagi diperlukan dihapus atau dimusnahkan dengan aman.


2. Cyber attack atau serangan siber adalah upaya yang disengaja untuk mengganggu, merusak, atau mendapatkan akses tanpa izin ke system komputer, jaringan, atau data.

- Bebarapa contoh Cyber Attack / Serangan Cyber yang sering terjadi :
    1. Mallware
    2. Phishing
    3. DoS & DDoS
    4. Man-in-the-Middle
    5. DNS Spoofing

- Akibat dari Cyber Attack : 
Serangan siber (Cyber Attack) dapat berdampak luas, baik bagi individu, perusahaan, maupun pemerintah. Berikut beberapa akibat yang bisa terjadi:

1) Kehilangan & Kebocoran Data –Data pribadi dan bisnis bisa dicuri atau disalahgunakan.
2) Kerugian Finansial – Pencurian dana, ransomware, atau gangguan bisnis bisa menyebabkan kerugian besar.
3) Gangguan Operasional – Layanan online bisa lumpuh akibat serangan DDoS atau malware.
4) Ancaman Keamanan Nasional – Serangan terhadap sistem pemerintahan bisa membahayakan negara.
5) Penyalahgunaan Identitas – Data dicuri dan digunakan untuk tindakan kriminal.
6) Kerusakan Reputasi – Kepercayaan pelanggan menurun akibat kebocoran data.

3. Peran Domain dalam menjaga kita dari Serangan Cyber dan Melindungi Data Pribadi :  
Domain resmi dengan Registrasi ketat (misalnya .id) yang lebih aman dari penyalahgunaan dikarenakan domain akan melakukan Verifikasi Identitas kepada setiap user untuk mencegah serangan cyber ini

4. Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sebuah website di internet.

5. URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sumber informasi di internet.





6. Cara domain bekerja: 

- Pengguna Mengetik Nama Domain Pengguna mengetik www.contoh.com di browser.
- Permintaan Dikirim ke DNS (Domain Name System) DNS bertindak seperti "buku telepon internet" yang menerjemahkan nama domain ke alamat ip.
- DNS Menemukan Alamat IP DNS akan mencari alamat IP terkait dalam server DNS global.
- Koneksi ke Server Hosting Setelah alamat IP ditemukan, browser menghubungi server hosting yang menyimpan data situs web.

7. Mengapa Domain dibutuhkan :

- Identitas Profesional dan Kredibilitas
- Mudah diingat dan diakses
- Meningkatkan branding dan kepercayaan

8. Perlindungan data pribadi menggunakan domain vs tanpa domain
Nama domain bukan hanya alamat digital sebuah situs, namun juga berperan penting dalam keamanan dan perlindungan data pribadi. Dalam era digital saat ini, penggunaan domain dapat menjadi perisai awal terhadap berbagai ancaman siber. Berikut empat perbandingan singkat antara menggunakan domain dan tidak menggunakannya dalam konteks perlindungan data pribadi:



9. Cara mendapatkan domain : 

- Registrasi domian di pandi / penyedia resmi lainnya
- Melengkapi persyaratan administratif
- Konfigurasi dan Pengelolaan domain

Kesimpulan : 

Dari webinar ini dapat diambil kesimpulan bahwa menjaga data pribadi merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa di era digital. Dengan memahami siklus pengelolaan data, mahasiswa dapat lebih bijak dalam mengelola informasi, sementara kesadaran akan serangan siber mendorong perlunya langkah perlindungan sejak awal. Penggunaan domain resmi juga berperan sebagai lapisan keamanan tambahan sekaligus membangun kepercayaan publik. Melalui pemahaman ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan praktik digital yang aman, bertanggung jawab, dan mendukung aktivitas akademik maupun profesional mereka.

Senin, 29 September 2025

Rangkuman Webinar IT Networking MikroTik ROS v7 : VPN Site-to-Site with WireGuard (29-09-2025)

                                   

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “IT Networking MikroTik ROS v7 : VPN Site-to-Site with WireGuard” membahas pemanfaatan teknologi tunneling dan VPN sebagai solusi penghubung jaringan yang aman dan efisien. Materi diawali dengan penjelasan konsep dasar tunnel, yaitu teknik enkapsulasi data agar dapat melewati jalur tertentu meskipun jaringan publik tidak mendukung protokol tersebut. Selanjutnya dipaparkan mengenai VPN (Virtual Private Network) sebagai implementasi tunneling yang dilengkapi enkripsi dan otentikasi, sehingga memungkinkan koneksi privat yang terenkripsi antar jaringan. Peserta juga diperkenalkan pada WireGuard, protokol VPN modern yang ringan, cepat, dan menggunakan kriptografi mutakhir. Selain itu, webinar membandingkan berbagai protokol VPN populer seperti OpenVPN, WireGuard, PPTP, SSTP, dan IPsec, serta memperlihatkan tahapan konfigurasi WireGuard pada MikroTik RouterOS v7 untuk skenario VPN site-to-site, sehingga antar kantor atau cabang perusahaan dapat saling terhubung dengan aman melalui internet.

Materi yang saya dapatkan :

1. Tunnel (terowongan) dapat berarti lorong fisik bawah tanah atau bawah laut, atau dalam konteks jaringan komputer, adalah teknik untuk mengenkapsulasi satu protokol jaringan di dalam protokol lain untuk transmisi data melalui jaringan yang tidak tepercaya, seperti Internet, sehingga menciptakan koneksi privat yang aman atau mengatasi batasan protokol jaringan. 

- Fungsi : Supaya data bisa lewat jalur tertentu atau protokol yang biasanya tidak mendukung data tersebut.

- Contoh : 

    - GRE Tunnel (Generic Routing Encapsulation)
    - IP-in-IP
    - SSH Tunnel

2. VPN (Virtual Private Network) adalah layanan yang menciptakan koneksi privat dan terenkripsi antara perangkat Anda dan server jarak jauh, memungkinkan Anda untuk menelusuri internet dengan aman, menyembunyikan alamat IP Anda, dan mengakses konten yang diblokir.

- Fungsi :
    - Menyembunyikan alamat IP
    - Mengamankan data dengan enkripsi
    - Mengakses jaringan internal (intranet) dari luar

- Contoh :

    - OpenVPN
    - IPsec
    - PPTP
    - L2TP

3. Konfigurasi VPN Wireguard
    Konfigurasi VPN WireGuard adalah proses pengaturan tunnel aman antara dua atau lebih perangkat (peer) dengan menggunakan kunci kriptografi.

WireGuard bekerja dengan konsep peer-to-peer, di mana setiap perangkat memiliki:

Topologi ini disebut Point to Point VPN : 

- Langkah" : 

















4. Perbedaan VPN Protocols :



5. OpenVPN adalah protokol VPN open-source yang menggunakan teknologi SSL/TLS untuk pertukaran kunci enkripsi.

6. WireGuard adalah protokol VPN generasi baru yang dirancang lebih sederhana, cepat, dan efisien dibanding OpenVPN maupun IPsec.




7. PPTP adalah salah satu protokol VPN tertua yang dikembangkan oleh Microsoft. Protokol ini mudah dikonfigurasi dan secara bawaan sudah ada di banyak sistem operasi lama.

8. SSTP adalah protokol VPN buatan Microsoft yang berjalan di atas SSL/TLS (port 443/HTTPS).

9. IPsec adalah protokol keamanan jaringan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi di level IP (layer 3).

Kesimpulan : 

Melalui webinar ini, peserta mendapatkan pemahaman bahwa tunneling dan VPN merupakan fondasi penting dalam membangun komunikasi jaringan yang aman di atas infrastruktur publik. VPN tidak hanya berfungsi melindungi data melalui enkripsi, tetapi juga memungkinkan akses intranet dari lokasi yang berbeda. WireGuard, sebagai protokol VPN generasi baru, menawarkan kecepatan, efisiensi, serta konfigurasi yang lebih sederhana dibandingkan protokol lain, sehingga sangat relevan untuk implementasi di MikroTik ROS v7. Dengan memahami perbedaan antar protokol VPN seperti OpenVPN, PPTP, SSTP, dan IPsec, peserta dapat memilih solusi yang paling tepat sesuai kebutuhan jaringan. Penerapan VPN site-to-site dengan WireGuard menjadi solusi yang menjanjikan untuk menghubungkan berbagai lokasi perusahaan dengan tingkat keamanan tinggi, performa optimal, dan pengelolaan yang lebih mudah.



Sabtu, 27 September 2025

Rangkuman Webinar OCR Diatas Ubuntu (27-09-2025)

                                  

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “OCR di atas Ubuntu” membahas pemanfaatan teknologi Optical Character Recognition (OCR) yang berjalan di sistem operasi Ubuntu sebagai solusi modern dalam mengolah data. Materi diawali dengan pentingnya kecerdasan buatan (AI) dalam membuka wawasan dari data tidak terstruktur, meningkatkan konsistensi, serta membantu menstandarkan proses kerja. Selanjutnya dipaparkan keunggulan AI yang terlokalisasi, mulai dari peningkatan privasi dan keamanan data, pengurangan latensi, hingga kendali penuh atas penyesuaian sistem. Ubuntu diperkenalkan sebagai platform open source yang stabil, aman, ringan, dan didukung komunitas kuat, sehingga ideal untuk kebutuhan pengembangan OCR. Peserta juga diperlihatkan tahapan setup Ubuntu Virtual Machine, penggunaan Docker untuk kontainer aplikasi, hingga penerapan tunneling berbasis domain yang memungkinkan akses server lebih aman dan fleksibel.

Materi yang saya dapatkan :

1. AI itu penting :

- Membuka wawasan dari data tidak terstruktur
- Menskalakan kemampuan manusia
- Memastikan konsistensi dan standarisasi dalam proses

2. Manfaat AI yang terlokalisasi :

- Privasi dan keamanan data yang ditingkatkan
- Latensi berkurang dan kinerja dunia nyata
- Kontrol penuh dan penyesuaian mendalam
- Memastikan kedaulatan data dan kepatuhan peraturan

3. Manfaat ubuntu untuk development :

- Open source
- Stabil dan aman
- Ringan dan dapat disesuaikan
- Komunitas pengembangan yang kuat

4. Requirement for setup VM :

- OS Ubuntu (22/24 LTS)
- Storage SSD (500GB>)
- Ram (16>)
- CPU (8 core>)

5. Ubuntu Virtual Machine Setup



6. Akses UI di browser by entering the server address :





7. Docker fungsinya:

- Container Aplikasi
- Terowongan Jaringan
- Server kode lingkungan pemograman kolaboratif, sumber terbuka, tepat di mesin virtual

8. Code Server



9. Tunneling (harus pake domain)



10. OCR : teknologi yang menggunakan ekstraksi data otomatis untuk cepat mengubah gambar teks menjadi format dapat dibaca mesin

- OCR disebut pengenalan teks. Program OCR mengestrak dan menggunakan kembali data dari dokumen yang dipindai.

11. Cara kerja OCR:

- Pindai gambar/ gambar
- Pra premosesan gambar tingkatkan kejelasan dengan menyesuaikan kecerahan
- Pengenalan teks
- Pasca pemrosesan, pemeriksaan ejaan, ekspresi regular

12. Meet the engines :


Tesseract adalah mesin pengenal karakter optik gratis. Tesseract pada awalnya dikembangkan sebagai perangkat lunak berpemilik di Hewlett-Packard antara tahun 1985 hingga 1995.




PaddleOCR adalah mesin OCR dan AI dokumen terdepan di industri yang siap produksi , menawarkan solusi menyeluruh dari ekstraksi teks hingga pemahaman dokumen yang cerdas.

Kesimpulan :
Dari webinar ini dapat disimpulkan bahwa penerapan OCR di atas Ubuntu menghadirkan solusi efektif dalam mengubah gambar teks menjadi format digital yang dapat dibaca mesin. Dengan dukungan teknologi AI, proses OCR meliputi pemindaian gambar, pra-pemrosesan, pengenalan teks, hingga pasca-pemrosesan untuk meningkatkan akurasi hasil. Mesin seperti Tesseract dan PaddleOCR menjadi pilihan utama dalam implementasi OCR modern, menawarkan kecepatan, akurasi, serta dukungan industri. Ditambah dengan ekosistem Ubuntu, Docker, dan pengaturan server yang tepat, OCR dapat diimplementasikan secara andal, aman, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Hal ini menjadikan OCR di atas Ubuntu bukan hanya alat teknis, tetapi juga bagian penting dalam transformasi digital berbasis AI.

Jumat, 26 September 2025

Rangkuman Webinar Transformasi Digital Small Office dengan Cloud (27-09-2025)

            

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “Transformasi Digital Small Office dengan Cloud” membahas bagaimana teknologi cloud dapat menjadi solusi efektif bagi tantangan yang dihadapi kantor kecil. Permasalahan umum seperti file yang tercecer di berbagai perangkat, sulitnya melacak versi terbaru dokumen, hingga email yang kadang bermasalah dan menghambat komunikasi menjadi latar belakang pentingnya pemanfaatan cloud. Melalui materi ini, peserta diperkenalkan pada konsep cloud sebagai tempat penyimpanan dan pusat kerja berbasis internet yang dapat diakses melalui laptop, ponsel, maupun tablet. Selain itu, dijelaskan pula manfaat utama cloud dalam meningkatkan keamanan data, memudahkan kolaborasi tim, mengurangi biaya infrastruktur, serta aplikasi populer dan ekosistem pendukung seperti NextCloud, Cockpit, Libre NMS, Motion Eye, hingga Pihole/Ad Guard.

Materi yang saya dapatkan :

1. Masalah Kantor Kecil :

- File tercecer di laptop & whatapps
- Susah cari versi terbaru dokumen
- Email kadang eror, komunikasi lambat
- kalau email eror, data hilang

2. Cloud adalah Tempat simpan & kerja di internet, Bisa diakses lewat Hp, laptop, dan tablet.

3. Manfaat Cloud :

- Data aman & tidak hilang
- Kerja tim jadi lebih mudah
- Bisa diakses siapa saja dan dimana saja
- Biaya lebih ringan, tidak perlu server mahal

4. Aplikasi Populer 



5. Keamanan simpel :

- Aktifkan password 2 langkah (MFA)
- backup data penting di cloud
- Gunakan password yang kuat dan tidak menyebarkan ke sembarang orang

6. Arsitektur bagaimana semuanya bisa berkerja:

- Internet
- Cloudflare tunnel
- Modem ISP
- Mikrotik
- Server Linux
- Client

7. Server : Komputer yang menyala 24/7 untuk melayani jaringan.

8. Spek hardware minimalis : Core I3 First gen, ram ddr3 8GB, onboard VGA, SSD, HDD4GB.

9. File browser : Akses web cepat & ringan

- Fungsi : Upload, Download, dan bagikan via link dari mana saja



10. Ekosistem NextCloud lebih dari sekedar ngirim file :

- Next Cloud talk : chat,video call
- Next Cloud Calender : Jadwal meeting dan kalender tim terpusat
- Next Cloud Deck : Papan karban

11. Cockpit : dashboard / panel kontrol grafis untuk server linux yang bisa diakses di browser.

- fungsi : Memonitoring system, Manajemen service, Melihat log

12. Libre NMS : Ruang kontrol jaringan.

- fungsi : Mengetahui masalah sebelum ada keluhan dari staf dan cek penggunaan internet di tiap lokal / client



13. Motion Eye : mengubah server linux menjadi pusat kontrol CCTV yang cerdas dan mudah digunakan.



14. Pihole / Ad guard : sebagai DNS sinkhole, mengalihkan permintaan domain iklan dan pelacak ke "lubang hitam" sehingga tidak pernah sampai ke perangkat kita.

15. Analisa Biaya: Investasi vs Langganan


Kesimpulan:
Dari webinar ini dapat disimpulkan bahwa transformasi digital melalui pemanfaatan cloud merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi kerja kantor kecil. Cloud tidak hanya menyederhanakan penyimpanan dan akses data, tetapi juga menghadirkan ekosistem kerja terpadu mulai dari komunikasi, manajemen server, kontrol jaringan, hingga keamanan. Dengan dukungan arsitektur yang tepat dan perangkat keras minimalis, kantor kecil dapat memiliki infrastruktur digital yang andal tanpa perlu investasi besar pada server fisik. Pada akhirnya, penerapan cloud mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, hemat biaya, serta mendukung kolaborasi dan produktivitas tim di era digital.

Rangkuman Webinar Transformasi AI dalam Dunia Pembelajaran di Era Digital (26-09-2025)

                                      

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “Transformasi AI dalam Dunia Pembelajaran di Era Digital” membahas peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam merubah cara belajar dan mengajar di era modern. Materi diawali dengan pengenalan konsep AI sebagai teknologi yang mampu meniru kecerdasan manusia dan aplikasinya dalam penelitian, mulai dari analisis data besar, pencarian literatur otomatis, hingga penerjemahan teks instan. Selanjutnya dipaparkan perubahan paradigma pembelajaran dari era tradisional, era digital, hingga masuk ke era AI yang menghadirkan pengalaman belajar lebih personal, adaptif, dan interaktif.

Materi yang saya dapatkan :

1. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah teknologi yang memungkinkan mesin meniru kecerdasan manusia.

2. Dalam penelitian, AI dapat membantu dalam pengolahan data besar (big data), analisis statistik, pencarian literatur otomatis, hingga penerjemahan teks secara instan.

3. Perubahaan Paradigma belajar dari tradisional ke digital, kemudian ke era Artificial Intelligence : 

- Diera Tradisional :
    - Belajar berpusat pada guru (teacher-centered).
    - Metode utama: tatap muka, ceramah, buku teks.
    - Evaluasi manual, lambat, terbatas.

- Diera Digital : 
    - Muncul e-learning & LMS.
    - Sumber belajar lebih luas: internet, video, forum.
    - Guru jadi fasilitator, bukan satu-satunya sumber ilmu.

- Diera Artificial Intelligence : 
    - Pembelajaran personal & adaptif sesuai kebutuhan siswa.
    - Ada asisten belajar cerdas (chatbot, tutor virtual).
    - Evaluasi otomatis (kuis, coding, esai).
    - Guru fokus ke kreativitas & bimbingan, AI bantu rutinitas.

4. Manfaat Artificial Intelligence bagi Akademisi :

- Personalisasi pembelajaran
- Akses belajar fleksibel
- Asistem riset & penulis
- Dukungan Analitik bagi Guru

5. Peran AI dalam Transformasi Pembelajaran : 

- Menganalisis data pelajar
AI mengolah data aktivitas siswa untuk melihat pola & kebutuhan belajar.

- Menyediakan Pembelajaran Adaktif
Sistem menyesuaikan materi, soal, dan rekomendasi sesuai kemampuan tiap siswa.

- Memberikan Umpan Balik Cepat
Evaluasi otomatis dengan hasil instan agar siswa tahu progress belajarnya.

- Menyediakan Tutor Virtual
Chatbot atau bot edukasi yang siap membantu kapan saja.

6. Peran AI dalam pendidikan : 

- Membuat PPT dengan AI canva
- Membuat PPT di teacher AI
- Ringkasan Materidengan YouLearn.ai
- Parafrase dengan Quillbot
- Membuat buku dengan Aimasee

7. Tantangan & Etika Penggunaan AI di Pendidikan

- Plagiarisme & Keaslian Karya
- Ketergantungan Berlebihan pada AI
- Kualitas dan Validitas Konten
- Privasi & Keamanan Data
- Peran Guru Tetap Penting

Kesimpulan : 
Dari pemaparan yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwa AI memiliki peran signifikan dalam dunia pendidikan, baik untuk siswa, guru, maupun akademisi. AI mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih personal, fleksibel, dan efektif melalui tutor virtual, evaluasi otomatis, serta dukungan analitik berbasis data. Guru tetap menjadi pusat kreativitas dan bimbingan, sementara AI membantu mengurangi beban tugas rutin. Namun, tantangan seperti isu plagiarisme, privasi data, hingga potensi ketergantungan pada AI harus diantisipasi dengan etika penggunaan yang bijak. Dengan demikian, AI bukanlah pengganti guru, melainkan mitra strategis dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan relevan di era digital.

Selasa, 09 September 2025

Rangkuman Webinar Routing, Switching & Cybersecurity for SMB & Enterprise (10-09-2025)

                                          

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “Routing, Switching & Cybersecurity for SMB & Enterprise" membahas berbagai inovasi dan solusi jaringan modern yang ditawarkan oleh Unifi untuk mendukung kebutuhan bisnis skala kecil hingga enterprise. Materi diawali dengan pengenalan Unifi Site Manager dan Hybrid Site Architecture yang memberikan kemudahan manajemen tanpa lisensi dengan skalabilitas tinggi. Selanjutnya, dipaparkan pula konsep Full Stack Unifi yang mengintegrasikan berbagai aplikasi manajemen IT, mulai dari network, protect, access, talk, connect, hingga drive.

Materi yang saya dapatkan :

1. Unifi Site Manager
= Manajemen situs terpusat tanpa lisensi, dengan skalabilitas global/infinity untuk organisasi dari berbagai ukuran.

2. Hybrid Site Architecture
= Manajemen terpusat tanpa lisensi, berskala besar dengan opsi kontrol yang fleksibel.

3. Full Stack Unifi: IT Beyond Networking
= Aplikasi manajemen terpadu secara mulus: Network, Protect, Access, Talk, Connect, & Drive.

4. Unifi Identity for Secure Endpoint Access
= Mempermudah manajemen pengguna & izin dengan konektivitas sekali klik yang aman untuk semua sumber daya IT.


5. Unifi Consoles: Cloud Gateways
= Manajemen situs/perangkat all-in-one, plug & play, tanpa lisensi dengan penyimpanan data lokal yang aman + firewall canggih, gateway, dan IDS/IPS.

6. Site manager, Consoles, Identity Hub



7. Unifi Design Center
= Merancang pengembangan full stack Unifi dengan fitur yang kuat.

8. Uifi InnerSpace
= Mengimpor proyek dari Design Center serta mengelola/monitor dari denah lokasi.


9. Unifi gateway evolution
= Komitmen terhadap pengembangan berkelanjutan dengan fitur-fitur canggih dan andal.



10. Streamline Administration & Permission Assignment
= Memudahkan perekrutan admin baru ke dalam grup situs dengan aturan & izin khusus.

11. Enterprise Solutions
= Solusi full stack dengan ketersediaan tinggi untuk gateway, switch, access point (AP), NVR, dan lainnya.



12. Unifi Switches ( USWs, rack mounted)



13. Port manager
= Analisis port granular & konfigurasi efisien dengan templat port.

14. Access Control lists ( ACLs)
= Unifi switches can filter traffic & controlling network

15. Secure multi site connectivity & SD WAN
= Langsung melakukan routing antar-situs melalui terowongan VPN yang aman dengan dukungan failover dan topologi redundan.

16. Deep Packet inspection (DPI)
= Unifi Gateway juga melakukan identifikasi lalu lintas untuk keperluan pelaporan.

17. Zone Based firewalls



18. Powerfull, Intuitive security controls at your fingertips
= Penetapan kebijakan keamanan yang fleksibel, mencakup perlindungan pada tingkat jaringan, aplikasi, dan pengguna.

19. Next generation firewall (NGFW)- block
= Dengan mudah memblokir lalu lintas pengguna berdasarkan sumber, tujuan, aplikasi, atau grup aplikasi, dan lainnya.



20. Content filtering via DNS
= Memblokir domain dan konten penyedia iklan untuk meningkatkan privasi/keamanan serta memberikan pengalaman browsing yang lebih cepat dan lebih baik.



Kesimpulan :
Dari webinar ini dapat disimpulkan bahwa Unifi menghadirkan solusi jaringan yang lengkap, mulai dari gateway, switches, access point, hingga NVR yang semuanya terintegrasi dalam satu ekosistem. Fitur-fitur seperti Design Center, InnerSpace, dan Port Manager memudahkan perencanaan dan pengelolaan jaringan, sedangkan ACL, SD-WAN, DPI, serta Next Generation Firewall memperkuat aspek keamanan dan kontrol lalu lintas. Dengan pendekatan ini, baik perusahaan kecil maupun besar dapat menikmati infrastruktur jaringan yang aman, fleksibel, mudah dikelola, dan siap mendukung kebutuhan bisnis di era digital.

Rangkuman Webinar Implementasi IPv6 di FTTH (09-09-2025)

                        

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “Implementasi IPv6 di FTTH" membahas teknologi jaringan generasi terbaru yang dirancang untuk menggantikan IPv4. Materi diawali dengan sejarah singkat peluncuran IPv6 serta alasan utama transisi dari IPv4, termasuk keterbatasan alamat dan kebutuhan akan performa yang lebih optimal. Selanjutnya, peserta diperkenalkan pada perbedaan mendasar antara IPv6 dan IPv4, penulisan alamat IPv6, hingga konsep subnetting yang menjadi dasar dalam pengelolaan jaringan modern.

Materi yang saya dapatkan :

1. IPv6 : Secara resmi diperkenalkan pada tahun 1998, dan peluncuran dunia IPv6 dilakukan pada 6 Juni 2012.
- IPv6 ditujukan untuk menggantikan IPv4, namun hingga saat ini transisi penuh belum sepenuhnya terjadi.
2. Kenapa memilih IPv6 :
- Alamat IPv4 semakin habis.
- IPv6 menawarkan ruang alamat yang jauh lebih besar (~340 undecillion).
- Header paket lebih sederhana, sehingga routing dan pemrosesan lebih cepat.
- Menghilangkan kebutuhan akan NAT.
- Dukungan bawaan untuk IPSec.
- Tidak ada domain broadcast.

3. IPv6 vs IPv4



4. IPv6 Notation
- IPv6 terdiri dari 8 field, setiap field panjangnya 16 bit. Total panjang IPv6 adalah 128 bit.
- Ditulis dalam bentuk bilangan heksadesimal (basis 16): 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f.
- Setiap field dipisahkan dengan tanda titik dua :. Contoh: 2001:4860:4860:0000:0000:0000:0000:8888.
- Nol di depan angka boleh dihilangkan. Contoh: 2001:4860:4860:0:0:0:0:8888.
- Beberapa field nol yang berurutan bisa diganti dengan ::. Contoh: 2001:4860::8888.

5. IPv6 Subnetting
- Secara teknis konsepnya sama dengan subnetting IPv4: digunakan untuk mendefinisikan jaringan IPv6.
- Panjang total 128 bit, dengan subnet yang paling umum adalah /64 untuk perangkat klien (SLAAC harus menggunakan subnet /64).
- Prefix routing + subnet identifier = jaringan IPv6.
- Contoh jaringan IPv6 /64: 2001:db8:beef:cafe::/64.
- Contoh jaringan IPv6 /48: 2001:db8:beef::/48.



6. IPv6 Address Configuration
- Otomatis: Link-local address (fe80::/10).
- Stateless:
    - SLAAC (Stateless Address Autoconfiguration).
- Opsi tambahan dengan DHCPv6.
- Stateful: 
    - DHCPv6.
- Static: alamat dikonfigurasi manual.





 
7. Static IPv6 address
Konfigurasi alamat IPv6 statis cukup sederhana.
- Biasanya digunakan pada perangkat jaringan seperti router (meski tidak terbatas pada router).
- Harus mendefinisikan route atau default gateway.

8. SLAAC
- SLAAC adalah metode konfigurasi alamat tanpa status.
- Menggunakan pesan router solicitation dan router advertisement.
- Perangkat akan meminta informasi ke router, lalu menerima alamat dan konfigurasi IP.
- Hanya dapat bekerja dengan prefix /64.

9. Konfigurasi Router
- Konfigurasi alamat IPv6: statis, DHCPv6, dll.
- Mengelola penugasan prefix IPv6.
- Mengatur routing IPv6: default gateway, static routing, dynamic routing.
- Mengelola keamanan dengan firewall dan/atau NAT.
- Mendukung enkripsi/tunneling IPSec.
- Mendukung VPN berbasis IPv6.

10. Konfigurasi IPv6 pada OLT
- Tergantung pada merek dan jenis perangkat, OLT mendukung IPv6: statis, DHCPv6, SLAAC, atau IPv6 routing.
- Namun biasanya IPv6 tidak langsung dikonfigurasi di OLT karena OLT bekerja pada Layer 2.

Kesimpulan :
Secara keseluruhan, webinar ini memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep, konfigurasi, hingga implementasi IPv6 pada FTTH. Mulai dari auto-configuration dengan SLAAC, penggunaan DHCPv6, hingga konfigurasi router dan OLT, semua dipaparkan untuk menunjang kesiapan migrasi menuju IPv6. Dengan keunggulan seperti ruang alamat yang sangat luas, efisiensi routing, serta dukungan keamanan bawaan, IPv6 menjadi fondasi penting untuk keberlanjutan jaringan internet masa depan.

Selasa, 02 September 2025

Rangkuman Webinar Simplifying Physical Security & Leading with Edge AI Technology (03-09-2025)

                                       

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar Simplifying Physical Security & Leading with Edge AI Technology” membahas perkembangan teknologi keamanan fisik yang semakin canggih dengan integrasi kecerdasan buatan. Materi diawali dengan pengenalan Full Stack Unifi yang menghadirkan manajemen aplikasi terpadu untuk berbagai kebutuhan IT dan keamanan. Selanjutnya dipaparkan beragam perangkat kamera keamanan seperti Dome, Turret, dan Bullet dengan fitur tahan rusak, fleksibel, serta mampu memberikan kualitas pengawasan dari berbagai sudut secara real time. Tidak hanya itu, webinar juga mengulas inovasi Unifi Protect, alarm & sensor manager, API integrasi, hingga kemampuan AI dalam mendeteksi ancaman secara proaktif.

Materi yang saya dapatkan :

1. Full Stack Unifi : IT Beyond Networking 
Seamlessly unified management application : Network,Protect, Access,Talk,Connect dan Drive

2. Unifi Physical  



3. Security Camerames : Dome & Turret
Discreet & Compact with tamper resistant construction & versatile mounting options



4. Security Camerames : Bullet
Seamless blend of value, performance & build quality for security any angle, anywhere and with real time



5. Superlink


6. Unify Protect : Find Anything (V6)
New interface with improved filtering and integration people / vehicle sections 



7. Unify Protect : Object Idle Time



8. Alarm & Sensor Manager
Create Powerful triggers for notifications & automation with tight integration across unify as well as to 3d



9. Protect API
Unlock new automation, data access and third party integrations for smarter security automation




10. Advanced Person & Face Identification


 
11. Natural Language Search
Find footage instanly with computer vision enhancament



12. AI Key
Edge AI appliance that enhances unifi protect deployment with proactive, AI driven threat detection 



13. Case Manager



14. Expanded video backup /Archiving



15. Supported Access Method



16. Unifi access control hub
Door/Gate/Elevator access with support for locks, accessories, credentials & quick start kits for instant physical security



17. Access Hubs



18. Door Locks




Kesimpulan : 
Secara keseluruhan, webinar ini menekankan pentingnya menyederhanakan sistem keamanan fisik dengan dukungan Edge AI yang mampu meningkatkan efisiensi dan ketepatan deteksi ancaman. Unifi menghadirkan solusi komprehensif mulai dari kamera, sensor, kontrol akses, hingga integrasi data untuk menciptakan keamanan yang adaptif dan modern. Dengan adanya teknologi AI seperti advanced face identification, natural language search, dan AI Key, sistem keamanan kini tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif dalam melindungi aset dan lingkungan kerja.