https://radnet-digital.id/
Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.
siswi SMK Telkom Sidoarjo.
Webinar “Implementasi Data Pribadi untuk Mahasiswa” membahas bagaimana siklus data pribadi berjalan, mulai dari tahap pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pembaruan, hingga penghapusan data secara aman. Materi juga menyoroti ancaman serangan siber seperti malware, phishing, DDoS, hingga man-in-the-middle yang dapat menyebabkan kebocoran data, kerugian finansial, hingga penyalahgunaan identitas. Selain itu, peserta diperkenalkan pada pentingnya domain resmi sebagai identitas digital yang aman dan profesional, yang mampu melindungi data pribadi dari penyalahgunaan sekaligus meningkatkan kredibilitas di dunia maya.
Materi yang saya dapatkan :
1. Siklus data pribadi :
1) Pemerolehan dan Pengumpulan: Data pribadi dikumpulkan dari individu.
2) Pengolahan dan Penganalisisan: Data diolah untuk tujuan tertentu, seperti analisis atau pemrosesan.
3) Penyimpanan: Data disimpan dengan aman untuk digunakan di masa depan.
4) Perbaikan dan Pembaruan: Data diperbaiki atau diperbarui agar tetap akurat dan relevan.
5) Penampilan atau Transfer: Data ditampilkan, diumumkan, atau dipindahkan ke pihak lain sesuai kebutuhan.
6) Penyebarluasan atau Pengungkapan: Data disebarluaskan atau diungkapkan kepada public atau entitas lain.
7) Penghapusan atau Pemusnahan: Data yang tidak lagi diperlukan dihapus atau dimusnahkan dengan aman.
2. Cyber attack atau serangan siber adalah upaya yang disengaja untuk mengganggu, merusak, atau mendapatkan akses tanpa izin ke system komputer, jaringan, atau data.
- Bebarapa contoh Cyber Attack / Serangan Cyber yang sering terjadi :
1. Mallware
2. Phishing
3. DoS & DDoS
4. Man-in-the-Middle
5. DNS Spoofing
- Akibat dari Cyber Attack :
Serangan siber (Cyber Attack) dapat berdampak luas, baik bagi individu, perusahaan, maupun pemerintah. Berikut beberapa akibat yang bisa terjadi:
1) Kehilangan & Kebocoran Data –Data pribadi dan bisnis bisa dicuri atau disalahgunakan.
2) Kerugian Finansial – Pencurian dana, ransomware, atau gangguan bisnis bisa menyebabkan kerugian besar.
3) Gangguan Operasional – Layanan online bisa lumpuh akibat serangan DDoS atau malware.
4) Ancaman Keamanan Nasional – Serangan terhadap sistem pemerintahan bisa membahayakan negara.
5) Penyalahgunaan Identitas – Data dicuri dan digunakan untuk tindakan kriminal.
6) Kerusakan Reputasi – Kepercayaan pelanggan menurun akibat kebocoran data.
3. Peran Domain dalam menjaga kita dari Serangan Cyber dan Melindungi Data Pribadi :
Domain resmi dengan Registrasi ketat (misalnya .id) yang lebih aman dari penyalahgunaan dikarenakan domain akan melakukan Verifikasi Identitas kepada setiap user untuk mencegah serangan cyber ini
4. Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sebuah website di internet.
5. URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sumber informasi di internet.
6. Cara domain bekerja:
- Pengguna Mengetik Nama Domain Pengguna mengetik www.contoh.com di browser.
- Permintaan Dikirim ke DNS (Domain Name System) DNS bertindak seperti "buku telepon internet" yang menerjemahkan nama domain ke alamat ip.
- DNS Menemukan Alamat IP DNS akan mencari alamat IP terkait dalam server DNS global.
- Koneksi ke Server Hosting Setelah alamat IP ditemukan, browser menghubungi server hosting yang menyimpan data situs web.
7. Mengapa Domain dibutuhkan :
- Identitas Profesional dan Kredibilitas
- Mudah diingat dan diakses
- Meningkatkan branding dan kepercayaan
8. Perlindungan data pribadi menggunakan domain vs tanpa domain
Nama domain bukan hanya alamat digital sebuah situs, namun juga berperan penting dalam keamanan dan perlindungan data pribadi. Dalam era digital saat ini, penggunaan domain dapat menjadi perisai awal terhadap berbagai ancaman siber. Berikut empat perbandingan singkat antara menggunakan domain dan tidak menggunakannya dalam konteks perlindungan data pribadi:
9. Cara mendapatkan domain :
- Registrasi domian di pandi / penyedia resmi lainnya
- Melengkapi persyaratan administratif
- Konfigurasi dan Pengelolaan domain
Kesimpulan :
Dari webinar ini dapat diambil kesimpulan bahwa menjaga data pribadi merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa di era digital. Dengan memahami siklus pengelolaan data, mahasiswa dapat lebih bijak dalam mengelola informasi, sementara kesadaran akan serangan siber mendorong perlunya langkah perlindungan sejak awal. Penggunaan domain resmi juga berperan sebagai lapisan keamanan tambahan sekaligus membangun kepercayaan publik. Melalui pemahaman ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan praktik digital yang aman, bertanggung jawab, dan mendukung aktivitas akademik maupun profesional mereka.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar