https://radnet-digital.id/
Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.
siswi SMK Telkom Sidoarjo.
Webinar “Membangun Portofolio untuk Digital Marketer Pemula” membahas pentingnya memiliki portofolio digital yang menarik dan relevan di era pemasaran modern. Di tengah meningkatnya tren belanja online, para pelaku bisnis dan pemasar digital dituntut untuk lebih kreatif dalam menampilkan produk serta membangun citra merek yang kuat. Melalui webinar ini, peserta diajak memahami perbedaan antara produk fisik dan digital, tantangan yang dihadapi penjual online seperti persaingan ketat dan biaya iklan yang tinggi, serta strategi membangun toko digital menggunakan platform s.id shop. Webinar ini memberikan panduan langkah demi langkah dalam membuat toko online dan microsite yang efektif untuk menampilkan karya, produk, maupun layanan secara profesional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan peluang bisnis di dunia digital.
Materi yang saya dapatkan :
1. Tren Belanja Online
- Konsumen makin terbiasa belanja lewat HP
- UMKM punya peluang pasar luas, tidak terbatas wilayah
- Contohnya : makanan, fashion, jasa, produk creative semua bisa dijual online
2. Masalah yang sering dialami penjual online :
- Saingan bangak di marketplace besar > harga banting bantingan
- Biaya iklan di platform digital mahal
- Branding sulit dibangun kalau hanya numpang dimarketplace
- Produk fisik memerlukan stok dan gudang
3. Perbedaan dan Kelemahan Produk Fisik dan Produk Digital :
1) Produk Fisik
Barang nyata yang bisa disentuh, dilihat, dirasakan, disimpan, dan dimiliki oleh konsumen. Contohnya Pakaian, buku, makanan, smartphone / furnitur.
- Kelemahan Produk fisik
- Biaya tinggi
- Risiko kerusakan / cacat
- Sulit skala cepat (stok terbatas)
- Ketergantungan logistik
- Tren cepat berubah
- Harus selalu diawasi
2) Produk Digital
Barang / layanan dalam bentuk non fisik yang bisa dipakai / diakses melalui perangkat digital.
- Contoh produk digital :
- E book
- Aplikasi / Software
- Template desain, musik, foto, vidio
- Kursus online / webinar
- Layanan Digital
- Produk digital bisa dijual berulang tanpa dipungut biaya produksi tambahan dan tidak perlu perhatian khusus.
4. Fitur unggulan s.id shop
5. Contoh contoh s.id shop
6. Bagaimana berjualan produk fisik dan produk digital
# Membuat s.id untuk Toko dan untuk Microsite
1. buka s.id di chrome
2. klik pengaturan
3. klik penukaran kode
4. masukkan kode promonya (PANDIOKT) lalu klik check
5. jika sudah klik konfirmasi dan Ya
6. ini tampilan jika s.id yang sudah kita buat berhasil
7. Ini bisa menggunakan Whatsapp atau telegram. Disini saya memakai Whatsapp > Klik Mulai verifikasi Nomor
9. nah jika sudah terdapat kodenya dan mengirimnya langsung ke whatsapp
10. Tampilan jika sudah berhasil di hubungkan di whatsapp
11. Klik shop > Buat toko
12. Bisa di isi ketentuan yang diberikan seperti Judul toko, Deskripsi toko, Url toko, Tipe tokonya apa. Jika sudah klik buat toko
13. Halaman dashboard shop yang sudah kita buat
14. Klik kelola item > Tambah Item
15. Di isi seluruh data yang bisa di isi seperti Product tipenya, Gambar produknya, Deskripsi produknya, Harga dan diskonnya, Stoknya. Jika sudah klik Create new item
16. Terlihat item yang sudah kita buat
17. Klik pengaturan shop > klik bagian url toko
18. hasil halaman toko yang sudah kita buat (s.id/saloncitra)
19. Hasil Microsite yang sudah saya buat (s.id/portofoliokiranakd)
Kesimpulan :
Dari webinar “Membangun Portofolio untuk Digital Marketer Pemula” dapat disimpulkan bahwa kemampuan membangun portofolio digital sangat penting bagi siapa pun yang ingin sukses di dunia pemasaran online. Produk digital memiliki keunggulan dibandingkan produk fisik karena dapat dijual berulang tanpa biaya tambahan dan tidak memerlukan logistik yang rumit. Melalui platform seperti s.id shop, setiap individu maupun UMKM dapat dengan mudah membuat toko online dan menampilkan portofolio produk atau jasa secara menarik dan terstruktur. Dengan memahami tren pasar, mengoptimalkan strategi digital marketing, serta memanfaatkan teknologi yang tersedia, para pemula dapat memperluas jangkauan bisnisnya dan membangun identitas digital yang kuat untuk bersaing di era ekonomi digital.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar