Saya, Kirana Krisna Dewi!
Siswi SMK Telkom Sidoarjo.
Saya merasa sangat bersyukur telah berkesempatan mengikuti webinar kepenulisan buku yang diselenggarakan oleh ITTS.
Kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru dan motivasi untuk lebih mendalami dunia menulis, terutama dalam proses menulis dan menerbitkan buku.
Bagi saya, ini adalah pengalaman berharga yang memperkaya pengetahuan dan semangat untuk terus mengembangkan keterampilan menulis.
Dalam webinar ini, saya mempelajari berbagai tahapan penting yang harus dilakukan ketika ingin menerbitkan sebuah buku. Proses tersebut tidak hanya sebatas menulis isi, tetapi juga mencakup penyusunan elemen-elemen pendukung seperti :
1. referensi
2. lampiran
3. daftar istilah
4. sinopsis
5. judul
6. kata pengantar,
7. Executive summary.
Setiap bagian memiliki perannya masing-masing dalam menjadikan buku tersebut lengkap, informatif, dan layak terbit.
Kami juga diperkenalkan dengan beberapa pilihan penerbit, antara lain:
-
ISBN dari Perpustakaan Nasional, yang mengharuskan penulis mengirimkan 3 eksemplar bukunya.
-
Andi Publisher, yang tidak memungut biaya, tetapi prosesnya bisa memakan waktu 1-2 tahun, dengan sistem royalti 5%.
-
Deepublish, yang mematok biaya sekitar Rp 2-3 juta per buku, namun proses terbitnya lebih cepat, yaitu sekitar 1-2 bulan.
Selain itu, pembahasan menarik juga disampaikan mengenai perbedaan antara plagiat dan penggunaan AI. Plagiat adalah tindakan menyalin karya orang lain secara utuh tanpa izin dan mengakuinya sebagai karya sendiri. Sedangkan penggunaan AI seperti ChatGPT, Grok, dan Gemini lebih dianggap sebagai alat bantu yang canggih—ibarat mesin ketik pintar—karena ide dan kontrol tetap berasal dari penulis.
Kami juga diperlihatkan bagaimana AI bisa digunakan untuk membuat tulisan lebih mengalir, terstruktur, dan menarik, tanpa menghilangkan orisinalitas dari karya yang dibuat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar