https://radnet-digital.id/
ADINUSA.id adalah Akademi Digital Nusantara
(ADINUSA), sebuah platform yang berfokus pada pengembangan talenta
digital di Indonesia dengan menyediakan pelatihan dan program untuk
meningkatkan kemampuan di bidang teknologi informasi, baik untuk
individu (pelajar, mahasiswa, lulusan muda, guru) maupun untuk
profesional perusahaan
Halo, Saya Kirana Krisna Dewi
Selamat datang di halaman web saya!
Saya siswi SMK Telkom Sidoarjo jurusan System Administrator. Sebagai bagian dari pengembangan diri dan persiapan karier di bidang IT, saya mengikuti course Linux Dasar yang diselenggarakan oleh Adinusa.ind.
Course Linux
Linux adalah teknologi penting bagi para profesional TI untuk memahami.
Kenapa sih Linux itu keren?
-
Linux itu open source
-
Punya akses ke terminal (CLI) yang kuat banget
Linux itu fleksibel banget dan modular
Lisensi open source adalah lisensi yang sesuai dengan Definisi Sumber
Terbuka - secara singkat, mereka memungkinkan perangkat lunak untuk
digunakan secara bebas, dimodifikasi, dan dibagikan. Untuk disetujui
oleh Open Source Initiative (juga dikenal sebagai OSI), lisensi harus
melalui proses peninjauan lisensi Open Source Initiative.
Distribusi Linux (atau distro Linux) adalah sistem operasi yang dibangun di atas kernel Linux, ditambah dengan berbagai perangkat lunak tambahan dan sistem manajemen paket.
- Distribusi Linux yang berbeda sering dibagi menjadi tiga kategori:
- Distribusi Linux inti = Distribusi Linux inti berisi kernel, satu atau lebih lingkungan desktop
grafis, dan hampir setiap aplikasi Linux yang tersedia, direkomposisi untuk kernel.
- Distribusi Linux khusus = Sebuah subkelompok baru distribusi Linux sudah mulai muncul.
-
Distribusi uji liveCD = Fenomena yang relatif baru di dunia Linux adalah distribusi CD Linux bootable.
- Contoh dari Distribusi Server Linux:
Ubuntu Server
Debian Server
RedHat Enterprise Linux
CentOS
SUSE Perusahaan Linux
Server Fedora
Bagian :
Linux Filesystem Tree Layout
Filesystem Hierarchy Standard (FHS), yang diberikan awalnya oleh Free Standards Group, dan sekarang oleh The
Linux Foundation, menentukan direktori utama yang perlu ada, dan
menjelaskan tujuan mereka.
1. / = Direktori paling atas dari seluruh struktur file sistem.
2. /bin = Berisi perintah penting untuk pengguna dan sistem, seperti ls, cp, mv, cat.
3. /boot = Berisi file yang dibutuhkan saat proses booting, seperti kernel (vmlinuz), initramfs, dan GRUB.
4. /dev = Berisi file virtual untuk perangkat keras, seperti harddisk (/dev/sda), USB, printer, dsb.
5. /etc = Menyimpan file konfigurasi sistem dan aplikasi.
6. /home = Tempat direktori pribadi (home directory) untuk setiap pengguna.
7. /lib dan /lib64 = Berisi library penting (file .so) yang dibutuhkan oleh file biner di /bin dan /sbin.
8. / media = Titik mount otomatis untuk media eksternal seperti USB dan CD/DVD.
9. /mnt = Lokasi sementara untuk mounting manual (misalnya saat memasang partisi secara manual).
10. /opt = Berisi aplikasi tambahan dari pihak ketiga yang tidak disediakan oleh sistem dasar.
11. /proc = Direktori virtual yang menampilkan informasi sistem dan proses secara real-time.
12. /sys = Sistem file virtual yang memberikan akses ke informasi kernel dan perangkat keras.
13. /root = Direktori home khusus untuk user root (administrator).
14. /sbin = Mirip dengan /bin, tapi isinya perintah yang hanya dipakai oleh administrator, seperti ifconfig, reboot.
15. /srv = Berisi data untuk layanan yang disediakan server, seperti web server atau FTP.
16. /tmp = Direktori untuk file sementara. Bisa dihapus otomatis saat reboot.
17. /usr = Direktori untuk file sementara. Bisa dihapus otomatis saat reboot.
18. /var = Menyimpan file yang ukurannya berubah-ubah, seperti log, cache, mail, spool, dsb.
19. /run = Menyimpan file runtime sementara (misalnya PID file) sejak sistem boot.
Hasil Task Lab2.1 List and Count Files :
Program adalah serangkaian instruksi, bersama dengan data internal yang digunakan saat membawa instruksi keluar.
Processes adalah contoh dari program dalam eksekusi.
- Setiap proses memiliki pil (ID Proses), pided (Proent Process ID), dan pgid (Process Group ID). Selain itu, setiap proses memiliki kode program, data, variabel, deskriptor file, dan lingkungan.
- Setiap proses adalah melaksanakan beberapa program. Pada saat tertentu,
proses dapat mengambil snapshot dari dirinya sendiri dengan menjebak
keadaan register CPU, di mana ia mengeksekusi dalam program, apa yang
ada dalam memori proses, dan informasi lainnya.
- mengontrol dengan Ulimit :
- Untuk melihat bagaimana proses baru dapat dimulai, pertimbangkan server
web yang menangani banyak klien. Ini dapat meluncurkan proses baru
setiap kali koneksi baru dibuat dengan klien.
- Jika perintah dikeluarkan untuk pemrosesan latar belakang
(dengan menambahkan ampersand -&- pada akhir baris perintah), shell
induk melewatkan permintaan menunggu dan bebas untuk mengeluarkan
prompt shell baru segera, memungkinkan proses latar belakang untuk
mengeksekusi secara paralel. Jika tidak, untuk permintaan latar depan, cangkang menunggu sampai proses anak selesai atau dihentikan melalui sinyal.
- Negara proses :
1. Menjalankan
2. Tidur (menunggu)
3. Dihentikan
4. Zombie
5. Mode Eksekusi
6. Mode Pengguna
7. Mode sistem (Kernel)
- Proses daemon adalah proses latar belakang yang satu-satunya tujuannya adalah untuk memberikan beberapa layanan khusus kepada pengguna sistem.
- Menetapkan prioritas :
- Memodifikasi nilai yang bagus :
- Program dibangun menggunakan
perpustakaan kode, dikembangkan untuk berbagai tujuan dan digunakan kembali dalam banyak konteks.
- Ada 2 jenis perpustakaan :
1. Statistik
2. Dibagikan
- Perintah ini menunjukkan semua dependensi perpustakaan bersama untuk perintah yang sah :
- Mengontrol dengan Ulimit soft dan hard :
Hasil Task Quiz 1 Configure Resource Limits :
Sinyal adalah salah satu metode tertua dari Inter-Process Communication
(IPC) dan digunakan untuk memberitahu proses tentang peristiwa asinkron
(atau pengecualian).
-Sinyal digunakan untuk memancarkan pemberitahuan untuk proses untuk
mengambil tindakan dalam menanggapi peristiwa yang sering tidak terduga.
- Ada 2 sinyal :
- SIGKILL (# 9)
- SIGSTOP (#19)
- Sinyal digunakan untuk menangani dua hal:
- Pengecualian yang terdeteksi oleh perangkat keras (seperti referensi memori ilegal)
- Pengecualian yang dihasilkan oleh lingkungan (seperti kematian dini dari suatu proses dari terminal pengguna).
- Kill adalah suatu proses tidak dapat mengirim sinyal langsung ke proses lain, ia harus meminta kernel untuk mengirim sinyal.
- Sinyal default yang dikirim adalah SIGTERM
(# 15) yang dapat ditangani, atau diabaikan oleh proses penerimaan
untuk mencegah kematiannya. Lebih baik menggunakan sinyal ini untuk
memberikan proses kesempatan untuk membersihkan setelah itu sendiri.
- Jika sinyal ini diabaikan, pengguna biasanya dapat mengirim sinyal SIGKILL (# 9), yang tidak dapat diabaikan, untuk membunuh prosesnya.
Hasil Task Lab 4.1 Killall dan Pkill :
Package Management System
Sistem manajemen paket menyediakan alat yang memungkinkan administrator
sistem untuk mengotomatisasi pemasangan, meningkatkan, mengkonfigurasi,
dan menghapus paket perangkat lunak dengan cara yang dikenal, dapat
diprediksi, dan konsisten.
- Setelah instalasi, semua informasi itu disimpan secara lokal ke dalam
database internal, yang dapat dengan mudah ditanyakan untuk status versi
dan memperbarui informasi.
- Jenis paket :
- Biner = berisi file yang siap untuk penyebaran,
termasuk file dan perpustakaan yang dapat dieksekusi. Ini adalah
arsitektur tergantung.
- Sumber = menghasilkan paket biner; Anda harus selalu dapat membangun kembali paket biner daripaket sumber.
- Arsitektur independen = berisi file dan skrip yang berjalan di bawah penafsir naskah, serta dokumentasi dan file konfigurasi.
- Meta paket = kelompok paket terkait yang mengumpulkan semua yang diperlukan untuk
menginstal subsistem yang relatif besar, seperti lingkungan desktop,
atau suite kantor, dll.
- RPM adalah utilitas manajemen paket yang dikembangkan oleh Red Hat. Nama
awalnya berdiri untuk Redhat Package Manager.
- Nama file paket RPM didasarkan pada bidang yang mewakili informasi spesifik, seperti yang didokumentasikan dalam standar rpm.
- Format penamaan standar untuk paket biner RPM adalah:
<name>-<version>-<release>.<distro>.<architecture>.rpm
sed-4.5-2.e18.x86_64.rpm
- Format penamaan standar untuk paket RPM sumber adalah:
<name>-<version>-<release>.<distro>.src.rpm
sed-4.5-2.e18.src.rpm
- Rpm2archive digunakan untuk mengkonversi file paket RPM ke arsip tar. Jika - diberikan sebagai argumen, input dan output akan berada di stan dan stdout.
Hasil Task Lab 5.1 Installing Package :
Hasil Task Quiz 2 Installing Package with Repository :
/proc dan
/sys adalah pseudo-filesystem yang hanya ada di memori dan berfungsi menyimpan informasi sistem serta konfigurasi kernel. Isinya ditampilkan saat diakses, bukan diperbarui secara berkala. Beberapa entri dapat diubah oleh pengguna root untuk mengatur perilaku sistem. Saat sistem mati, direktori ini kosong karena hanya digunakan sebagai titik mount.
- Ps adalah pekerja keras untuk menampilkan karakteristik dan statistik yang terkait dengan proses, yang semuanya dikumpulkan dari /proc Direktori yang terkait dengan proses tersebut.
-ps -auxf
- Top = menampilkan proses dengan penggunaan CPU tertinggi. Proses awalnya diurutkan berdasarkan penggunaan CPU.
- htop adalah monitor sistem interaktif, processing, dan manajer proses yang dirancang untuk sistem Unix.
- /proc/meminfo
Hasil Task Lab 6.1 Monitoring Process States : Iostat adalah utilitas pekerja kerja dasar untuk memantau aktivitas perangkat I / O pada sistem.
- Iotop
- Linux Filesystems and the VFS
Beberapa filesystems mungkin (dan biasanya) digabungkan menjadi struktur
pohon tunggal. Linux menggunakan virtual filesystem layer (VFS) untuk
berkomunikasi dengan software filesystem.
- Inode adalah struktur data pada disk yang menggambarkan dan menyimpan
atribut file, termasuk lokasinya. Setiap file yang terkandung dalam
sistem file Linux dikaitkan dengan inode sendiri.
- Inodes menjelaskan dan menyimpan informasi tentang file termasuk:
-Izin
- Kepemilikan pengguna dan grup
- Ukuran
- Cap Times (nanosecond)
1. Waktu akses terakhir
2. Waktu modifikasi terakhir
3. Ubah waktu.
- File direktori adalah jenis file tertentu yang digunakan untuk mengasosiasikan nama file dan inode.
- Ada dua cara untuk mengasosiasikan (atau link) nama file dengan inode:
- Link keras menunjuk ke inode
- Tautan lembut (atau simbolis) menunjuk ke nama file yang memiliki inode terkait
- /tmp :
- journaling filesystems :
- Ext3
- Ext4
- Reiserfs
- JFS
- XFS
- btrfs
- ext4 adalah backwards kompatibel dengan ext3 dan ext2. Ini dapat mengalokasikan ruang disk untuk file.
- tune2fs dapat digunakan untuk mengubah parameter filesystem.
Hasil Task Lab 8.1 Making links between files :
- MKFS = Setiap jenis filesystem memiliki utilitas untuk memformat (membuat) sistem file pada partisi.
- FSCK = Setiap jenis filesystem memiliki utilitas yang dirancang untuk memeriksa
kesalahan (dan mudah-mudahan memperbaiki setiap yang ditemukan).
-
df (disk free) digunakan untuk melihat penggunaan filesystem.
(df -h, df -T, df -Ht)
- Du (penerimaan disk) digunakan untuk melihat kapasitas disk dan penggunaan.
- perintah yang melibatkan swap adalah
- mkswap: format partisi swap atau file
- swapon: mengaktifkan partisi swap atau file
- swapoff: menonaktifkan partisi swap atau file
Hasil Task Lab 9.1 Create Swap File
LVM (Logical Volume Maanagement)
LVM (Logical Volume Management) memecah satu partisi virtual menjadi
beberapa potongan, yang masing-masing dapat pada partisi dan / atau disk
yang berbeda.
- Ada sejumlah utilitas baris perintah yang digunakan untuk membuat dan
memanipulasi kelompok volume, yang namanya selalu dimulai dengan vgvg :
- vgcreate = Menciptakan kelompok volume.
- vgextend = Menambahkan ke kelompok volume.
- vgreduce = Menyusut kelompok volume.
- Utilitas yang memanipulasi partisi fisik apa yang masuk atau meninggalkan kelompok volume mulai dengan pv :
- pvcreate = Mengkonversi partisi ke volume fisik.
- pvdisplay = Menunjukkan volume fisik yang digunakan.
- pvremove = partisi dari volume fisik.
- Ivdisplay melaporkan volume logis yang tersedia.
Hasil Task Lab 10.1 Logical Volumes :
- Kernel Services and Configuration
kernel adalah komponen utama yang menghubungkan perangkat keras ke
perangkat lunak dan mengelola sumber daya sistem, seperti memori dan
alokasi waktu CPU di antara aplikasi dan layanan yang bersaing. Ini
menangani semua perangkat yang terhubung menggunakan driver perangkat,
dan membuat perangkat tersedia untuk penggunaan sistem operasi.
- Berbagai parameter diteruskan ke sistem di boot pada baris perintah
kernel. Biasanya, ini ditempatkan pada garis linux atau linux16 dalam
file konfigurasi GRUB.
- Ada beberapa penjelasan dari parameter boot :
- root = sistem file akar
- ro = memasang perangkat akar read-only pada boot
- vsconsole.keymap = keyboard mana yang digunakan pada konsol
- crash kernel = berapa banyak memori yang harus disisihkan untuk kernel crashdumps
- vsconsole.font = font yang digunakan pada konsol
- rhgb = untuk boot grafis
- queit = menonaktifkan sebagian besar pesan log
- LANG = bahasa sistem
Sistem Linux menyediakan lingkungan multi-pengguna yang memungkinkan
orang dan proses untuk memiliki lingkungan kerja simultan yang terpisah.
- Kata sandi dapat diubah dengan passwdpasswd; pengguna normal hanya dapat mengubah kata sandi mereka sendiri, sementara root dapat mengubah kata sandi pengguna.
Hasil Task Lab 12.1 Manage User and Groups
Hasil Task Lab 12.2 Configure SSH Key Auth
Hasil Task Quiz 3 Create user and group
File Permissions and Ownership
Izin akses file ini adalah bagian penting dari sistem keamanan Linux.
Setiap permintaan untuk mengakses file memerlukan perbandingan
kredensial dan identitas pengguna yang meminta kepada pemilik file.
- Mengubah izin file dilakukan dengan chmodchmod. Anda hanya dapat mengubah izin pada file yang Anda miliki, kecuali Anda adalah superuser.
- Sintaks simbolis bisa sulit untuk diketik dan diingat, sehingga
seseorang sering menggunakan singkatan oktal, yang memungkinkan Anda
mengatur semua izin dalam satu langkah.
Hasil Task Lab 13.1 Using Cmod
Hasil Task Quiz 4 File Permission and Ownership
Alamat IP digunakan untuk mengidentifikasi node secara unik di internet. Mereka terdaftar melalui ISP (Penyedia Layanan Internet.
- IPv4 adalah alamat 32-bit, terdiri dari 4 oktet (okslet hanya 8 bit, atau byte).
Contoh: 148.114.252.10
- IPv6 adalah alamat 128-bit, terdiri dari 8 16-bit pasangan oktet.
Contoh: 2003:0db5:6123:0000:1f4:510:5529:fe23
- Alamat IP didasarkan pada kelas yang ditentukan. Kelas
A, B, dan C digunakan untuk membedakan bagian jaringan alamat dari
bagian host alamat. Ini digunakan untuk tujuan routing.
- Netmask = untuk menentukan berapa banyak alamat yang digunakan untuk bagian
jaringan dan berapa banyak untuk bagian host seperti yang telah kita
lihat. Hal ini juga digunakan untuk menentukan jaringan dan alamat
siaran.
Hasil Task Quiz 5 System Routing Table and Address :
- Network Devices and Configuration
Metode yang paling sederhana adalah memiliki perangkat pertama yang ditemukan
adalah eto, etan kedua
, dll.
- ifconfig adalah utilitas administrasi
sistem yang lama ditemukan dalam sistem operasi seperti UNIX yang
digunakan untuk mengkonfigurasi, mengontrol, dan query parameter
antarmuka jaringan baik dari baris perintah atau dari skrip konfigurasi
sistem.
- route :
- Resolusi nama adalah tindakan menerjemahkan nama host ke alamat IP dari host mereka.
- Jika nama resolusi tidak dapat dilakukan secara lokal menggunakan /etc/hosts, maka sistem akan query DNS (Domain Name Server Server) server.
Hasil Task Lab 15.1 Static Konfiguration :
Hasil Task Lab 15.2 Adding a Static Hostname :
Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang memantau dan mengontrol
semua lalu lintas jaringan. Ini menerapkan aturan pada koneksi dan paket
jaringan yang masuk dan keluar dan membangun hambatan fleksibel (yaitu,
firewall) tergantung pada tingkat kepercayaan dan topografi jaringan
dari koneksi yang diberikan.
- Setiap antarmuka milik zona tertentu (biasanya, ini adalah
NetworkManager yang menginformasikan firewall zona mana yang berlaku),
tetapi ini dapat diubah dengan firewall-cmd atau firewall-config GUI.
Hasil Task Lab 16.1 Services Management :
BIOS biasanya ditempatkan dalam chip ROM yang dilengkapi dengan komputer
(selalu disebut ROM BIOS). Ini memastikan bahwa BIOS akan selalu
tersedia dan tidak akan rusak oleh kegagalan disk. Hal ini juga
memungkinkan komputer untuk boot sendiri.
- Fitur GRUB termasuk kemampuan untuk mem-boot beberapa sistem operasi,
baik grafis dan antarmuka berbasis teks yang memungkinkan kemudahan
penggunaan melalui kabel serial, antarmuka baris perintah yang kuat
untuk konfigurasi interaktif, booting diskless berbasis jaringan, dan
fitur canggih lainnya.
- shutdown digunakan untuk menurunkan
sistem dengan cara yang aman, memberi tahu semua pengguna bahwa sistem
akan turun dan kemudian menghentikannya dengan cara yang anggun dan
tidak merusak.
- System Init: Systemd, Systemv dan Upstart
Untuk mengatasi keterbatasan intrinsik di SysVinit, metode baru untuk mengendalikan sistem startup dikembangkan.
- Migrasi ke sistemed adalah non-sepele dan bug dan fitur yang hilang bisa
sangat melumpuhkan, sehingga lapisan kompatibilitas penting diadopsi
dan masih ada untuk perangkat lunak warisan.
- Sistem sistem dan manajer sesi untuk Linux sekarang dominan di semua distribusi utama.
Hasil Task Lab 18.1 Adding a new Startup Servise with Systemd
TroubleShooting adalah masalah melibatkan pengambilan beberapa langkah yang perlu diulang secara berulang sampai solusi ditemukan.
- Jika sistem gagal boot dengan benar atau sepenuhnya, menjadi akrab
dengan apa yang terjadi pada setiap tahap penting dalam mengidentifikasi
sumber-sumber tertentu dari masalah.
Hasil Task Quiz 6 TroubleShootings :
1. Hasil Task Lab Challenge 1 :
2. Hasil Task Lab Challenge 2 :
3. Hasil Task Lab Challenge 3 :
4. Hasil Task Lab Challengen 4 :
HASIL SERTIFIKATE COURSE LINUX DI ADINUSA.ID : (25-06-2025 - 27-06-2025)
.png)
.png)
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar