Kamis, 23 Oktober 2025

Rangkuman Webinar Membangun Portofolio untuk Digital Marketer Pemula (24-10-2025)

                                       

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “Membangun Portofolio untuk Digital Marketer Pemula” membahas pentingnya memiliki portofolio digital yang menarik dan relevan di era pemasaran modern. Di tengah meningkatnya tren belanja online, para pelaku bisnis dan pemasar digital dituntut untuk lebih kreatif dalam menampilkan produk serta membangun citra merek yang kuat. Melalui webinar ini, peserta diajak memahami perbedaan antara produk fisik dan digital, tantangan yang dihadapi penjual online seperti persaingan ketat dan biaya iklan yang tinggi, serta strategi membangun toko digital menggunakan platform s.id shop. Webinar ini memberikan panduan langkah demi langkah dalam membuat toko online dan microsite yang efektif untuk menampilkan karya, produk, maupun layanan secara profesional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan peluang bisnis di dunia digital.

Materi yang saya dapatkan :

1. Tren Belanja Online
- Konsumen makin terbiasa belanja lewat HP
- ⁠UMKM punya peluang pasar luas, tidak terbatas wilayah
- ⁠Contohnya : makanan, fashion, jasa, produk creative semua bisa dijual online

2. Masalah yang sering dialami penjual online : 
- Saingan bangak di marketplace besar > harga banting bantingan
- ⁠Biaya iklan di platform digital mahal
- ⁠Branding sulit dibangun kalau hanya numpang dimarketplace
- ⁠Produk fisik memerlukan stok dan gudang

3. Perbedaan dan Kelemahan Produk Fisik dan Produk Digital : 

1) Produk Fisik 
Barang nyata yang bisa disentuh, dilihat, dirasakan, disimpan, dan dimiliki oleh konsumen. Contohnya Pakaian, buku, makanan, smartphone / furnitur.

  • Kelemahan Produk fisik
- Biaya tinggi
- ⁠Risiko kerusakan / cacat
- ⁠Sulit skala cepat (stok terbatas)
- ⁠Ketergantungan logistik
- ⁠Tren cepat berubah
- ⁠Harus selalu diawasi

2) Produk Digital
Barang / layanan dalam bentuk non fisik yang bisa dipakai / diakses melalui perangkat digital.

  • Contoh produk digital :
- E book
- ⁠Aplikasi / Software
- ⁠Template desain, musik, foto, vidio
- ⁠Kursus online / webinar
- ⁠Layanan Digital

  • Produk digital bisa dijual berulang tanpa dipungut biaya produksi tambahan dan tidak perlu perhatian khusus.

4. Fitur unggulan s.id shop




5. Contoh contoh s.id shop




6. Bagaimana berjualan produk fisik dan produk digital 




# Membuat s.id untuk Toko dan untuk Microsite

1. buka s.id di chrome



2. klik pengaturan



3. klik penukaran kode



4. masukkan kode promonya (PANDIOKT) lalu klik check



5. jika sudah klik konfirmasi dan Ya



6. ini tampilan jika s.id yang sudah kita buat berhasil



7. Ini bisa menggunakan Whatsapp atau telegram. Disini saya memakai Whatsapp > Klik Mulai verifikasi Nomor


8. masukkan nomor whatssapp kalian lalu klik selanjutnya




9. nah jika sudah terdapat kodenya dan mengirimnya langsung ke whatsapp



10. Tampilan jika sudah berhasil di hubungkan di whatsapp



11. Klik shop > Buat toko



12. Bisa di isi ketentuan yang diberikan seperti Judul toko, Deskripsi toko, Url toko, Tipe tokonya apa. Jika sudah klik buat toko



13. Halaman dashboard shop yang sudah kita buat



14. Klik kelola item > Tambah Item



15. Di isi seluruh data yang bisa di isi seperti Product tipenya, Gambar produknya, Deskripsi produknya, Harga dan diskonnya, Stoknya. Jika sudah klik Create new item



16. Terlihat item yang sudah kita buat



17. Klik pengaturan shop > klik bagian url toko



18. hasil halaman toko yang sudah kita buat (s.id/saloncitra)



19. Hasil Microsite yang sudah saya buat (s.id/portofoliokiranakd)



Kesimpulan : 
Dari webinar “Membangun Portofolio untuk Digital Marketer Pemula” dapat disimpulkan bahwa kemampuan membangun portofolio digital sangat penting bagi siapa pun yang ingin sukses di dunia pemasaran online. Produk digital memiliki keunggulan dibandingkan produk fisik karena dapat dijual berulang tanpa biaya tambahan dan tidak memerlukan logistik yang rumit. Melalui platform seperti s.id shop, setiap individu maupun UMKM dapat dengan mudah membuat toko online dan menampilkan portofolio produk atau jasa secara menarik dan terstruktur. Dengan memahami tren pasar, mengoptimalkan strategi digital marketing, serta memanfaatkan teknologi yang tersedia, para pemula dapat memperluas jangkauan bisnisnya dan membangun identitas digital yang kuat untuk bersaing di era ekonomi digital.

Minggu, 19 Oktober 2025

Mengganti Logo Librenms menjadi Logo Radnext

                                    

https://radnet-digital.id/

 Langkah- langkahnya :

1. Download file yang akan digunakan



2. Membuat directory custom :
sudo mkdir /opt/librenms/html/images/custom

3. Atur kepemilikan folder :
sudo chown librenms:librenms /opt/librenms/html/images/custom/radnext_logo.png

4. Download WinSCP untuk drap and drop file logo radnextnya : 


5.  transfer file logo di WinSCP
        - masukkan file logo radnext kedalam document
        - di file librenms buka /opt/librenms/html/images/custom/
        - lalu dragndrop file logo di /opt/librenms/html/images/custom/



6. Perbaiki izin dan kepemilikan :

- sudo chown -R librenms:librenms /opt/librenms

- sudo chown -R librenms:www-data /opt/librenms/rrd

- sudo chown -R librenms:www-data /opt/librenms/logs

- sudo chown -R librenms:www-data /opt/librenms/storage/


7. Perbaiki izin khusus logo :

- sudo chown librenms:www-data /opt/librenms/html/images/custom/radnext_logo.png

- sudo chmod 644 /opt/librenms/html/images/custom/radnext_logo.png


8. Memberitahu LibreNMS di mana menemukan logo baru tersebut dengan mengedit file konfigurasi utama 

sudo nano /opt/librenms/config.php

- Gulir ke bagian paling bawah file dan tambahkan baris ini:

$config['title_image'] = "images/custom/radnext_logo.png";


9. Bersihkan cache :

- cd /opt/librenms

- ./lnms app:cache:clear


10. Muat Ulang Tampilan Web :





Kamis, 16 Oktober 2025

Rangkuman Webinar Web Application Firewall (WAF) Untuk Cegah Serangan Siber (16-10-2025)

                                      

https://radnet-digital.id/

Halo! Saya Kirana Krisna Dewi,
siswi SMK Telkom Sidoarjo.

Webinar “Web Application Firewall (WAF) untuk Cegah Serangan Siber” membahas pentingnya perlindungan terhadap aplikasi berbasis web dari berbagai ancaman dunia maya yang semakin kompleks. Di era digital saat ini, banyak aktivitas bisnis, pendidikan, dan transaksi berlangsung melalui platform web seperti e-commerce, portal berita, maupun sistem akademik. Namun, meningkatnya ketergantungan pada aplikasi web juga membuka celah bagi penyerang untuk melakukan berbagai jenis serangan seperti SQL Injection, Cross-Site Scripting (XSS), Cross-Site Request Forgery (CSRF), File Upload Attack, hingga Brute Force Attack. Melalui webinar ini, peserta diajak memahami cara kerja serangan-serangan tersebut serta bagaimana penerapan Web Application Firewall dapat menjadi solusi efektif untuk memantau, memfilter, dan memblokir lalu lintas berbahaya demi menjaga keamanan aplikasi web.

Materi yang saya dapatkan :

1. Web Application adalah Aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui browser.
contoh : E commerce, Portal Berita, Sistem Akademik.

2. Serangan pada Web Application

- SQL Injection
Sebuah Teknik meyisipkan kode / karakter-karakter. (biasanya dengan cara menginputkan ke sebuah form yang ada di halaman web), untuk memanipulasi qury database.


- Cross-Site Scripting (XSS)
Sebuah Teknik menyisipkan kode pada halaman web bisa melalui form / url pada halaman web yang dapat memanipulasi output / behaviour dari aplikasi web.


- Cross-Site Request Forgery (CSRF)
Sebuah Serangan pada aplikasi web dengan teknik mengelabuhi web browser, seolah olah request yang menuju website adalah request dari user yang sah, padahal request dilakukan dari website lain (malicious site)
User mengakses halaman web terhadap sebuah tombol. 



- File Upload Attack
Serangan ini terjadi ketika penyerang mengeksploitasi celah keamanan pada fitur unggah berkas di sebuah situs web atau aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengunggah berkas berbahaya ke server, yang dapat menyebabkan dampak serius

- Brute Force Attack
metode coba-coba yang digunakan untuk menebak kata sandi atau kredensial akses lainnya dengan mencoba semua kemungkinan kombinasi secara sistematis. Serangan ini biasanya dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat lunak atau bot. 

3. Meminimalisir Serangan Web :

- Lakukan validasi dan penyaringan nilai input dari form yang ada pada aplikasi web
- Gunakan token pada setiap form untuk mencegah serangan CSRF
- Batasi tipe file yang diizinkan untuk di upload pada form yang memiliki imput file upload
- Gunakan proteksi tambahan seperti Web Application Firewall

4. Web Application Firewall
Firewall Khusus yang bertugas melindungi applikasi web dan berfokus pada trafic aplikasi web.

5. Cara kerjanya WAF :
Cara memfilter,memantau dan memblokir lalu lintas HTTP/HTTPS berbahaya

    - Mengecek setiap reques yang masuk ke webserver    
    - Monitoring mode & Prevention mode
    - Menggunakan aturan untuk mendeteksi pola serangan seperti SQL Injection/ XSS


6. Manfaat WAF :

- Perlindungan dari serangan-serangan umum pada aplikasi web seperti SQL Injection, XSS, CSRF, DLL
- Membantu memonitoring aplikasi web dengan log dari serangan serangan yang terjadi
- Sebagai layar pengaman tambahan untuk aplikasi web
- Sebagai bentuk kepatuhan terhadap kebijakan keamanan aplikasi web

7. Contoh-contoh WAF


8. Layanan WAF Citrahost
https://www.citrahost.com/web-application-firewall.html




Kesimpulan : 
Dari webinar ini dapat disimpulkan bahwa keamanan aplikasi web tidak hanya bergantung pada desain dan pengembangan yang baik, tetapi juga pada penerapan sistem pertahanan yang kuat seperti Web Application Firewall (WAF). WAF berperan penting dalam mendeteksi serta mencegah serangan berbahaya yang menargetkan celah aplikasi web, sekaligus membantu melakukan pemantauan dan pencatatan aktivitas mencurigakan. Dengan menerapkan validasi input, penggunaan token CSRF, pembatasan file upload, serta proteksi WAF, pengelola situs dapat meminimalisir risiko kebocoran data dan serangan siber. Secara keseluruhan, WAF menjadi lapisan perlindungan penting yang mendukung keamanan, keandalan, dan kepatuhan aplikasi web terhadap standar keamanan siber modern.

Selasa, 14 Oktober 2025

Install Zabbix dan Monitoring Trafic menggunakan Zabbix Agent di Debian 13

                        

https://radnet-digital.id/


IP SERVER : 192.168.56.103/24

 Langkah" Instalasi Zabbix di Debian 13 :

1. Update dan Upgrade dan ganti hostname

 - apt update && apt -y upgrade
- apt install -y apt-transport-https lsb-release ca-certificates
-  vi /etc/hosts
10.66.10.12 zabbix
2. Install PHP Package dan Zabbix 7.0
- apt update && apt -y upgrade
- apt install -y apt-transport-https lsb-release ca-certificates
- sudo apt install php php-cli php-fpm php-mysql php-zip php-gd php-mbstring php-curl php-xml php-bcmath -y
- apt install -y php php-mysql php-common php-cli php-common php-json php-readline php-mbstring php-gd php-zip php-curl
- nano /var/www/html/info.php

Insert php info code into info.php file

<?php phpinfo(); ?>
- Akses di browser : http://192.168.56.103/info.php

3. Install Database Server (Masuk ke web zabbix)


ikuti langkah bawahnya :
- Install Zabbix Repository :
#wget https://repo.zabbix.com/zabbix/7.4/release/debian/pool/main/z/zabbix-release/zabbix-release_latest_7.4+debian13_all.deb
# dpkg -i zabbix-release_latest_7.4+debian13_all.deb
# apt update

- Install Zabbix server, frontend, agent :
# apt install zabbix-server-mysql zabbix-frontend-php zabbix-apache-conf zabbix-sql-scripts zabbix-agent

- Create Initial Database :
# mysql -uroot -p
password
mysql> create database zabbix character set utf8mb4 collate utf8mb4_bin;
mysql> create user zabbix@localhost identified by 'password';
mysql> grant all privileges on zabbix.* to zabbix@localhost;
mysql> set global log_bin_trust_function_creators = 1;
mysql> quit;

# zcat /usr/share/zabbix/sql-scripts/mysql/server.sql.gz | mysql --default-character-set=utf8mb4 -uzabbix -p zabbix



- Disable log_bin_trust_function_creators
# mysql -uroot -p
password
mysql> set global log_bin_trust_function_creators = 0;
mysql> quit;

Edit file /etc/zabbix/zabbix_server.conf
DBPassword = kiranakd123

Start Zabbix server and agent processes

# systemctl restart zabbix-server zabbix-agent apache2
# systemctl enable zabbix-server zabbix-agent apache2

- Access Web : 192.168.56.103/zabbix




KONFIGURASI ZABBIX 7.4

1. Klik next step sampai berada di step ini, isi seperti ini :
- port : 3306
- databasename : zebbix
- pw : kiranakd123
- username : kiranakd


-tidak usah di centang


- lihat dan catat, agar tidak lupa


- Klik finish



2. Jika sudah, coba login 
- username : Admin
- Password : zabbix





- Kenapa saat login ini tidak menggunakan username kiranakd dan pw kiranakd123?



3. Dashboard Zabbix 



# Monitor trafic ethernet menggunakan Zabbix Agent / file statistik (untuk server Linux)

Tutorial yang saya buat : https://docs.google.com/document/d/1WYQu-W_8NZ99DE-PCRPGf6AnDokZDsrrr3CPHEE-eIc/edit?usp=sharing

Install LibreNMS dan Monitoring Server di debian 13

                        

                                        https://radnet-digital.id/

 

Langkah-langkahnya : 

1. Update dan Upgrade terlebih dahulu

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

2. Install Dependency utama :

sudo apt install -y lsb-release ca-certificates wget acl curl fping git graphviz imagemagick \

mariadb-client mariadb-server mtr-tiny nginx-full nmap php-cli php-curl php-fpm php-gd php-gmp \

php-mbstring php-mysql php-snmp php-xml php-zip python3-command-runner python3-dotenv \

python3-pymysql python3-redis python3-setuptools python3-systemd python3-pip \

rrdtool snmp snmpd unzip whois

- tunggu hingga selesai


3. Buat user LibreNMS & download repo :

sudo useradd librenms -d /opt/librenms -M -r -s "$(which bash)"

cd /opt

sudo git clone https://github.com/librenms/librenms.git

sudo chown -R librenms:librenms /opt/librenms

sudo chmod 771 /opt/librenms

sudo setfacl -d -m g::rwx /opt/librenms/rrd /opt/librenms/logs /opt/librenms/bootstrap/cache/ /opt/librenms/storage/

sudo setfacl -R -m g::rwx /opt/librenms/rrd /opt/librenms/logs /opt/librenms/bootstrap/cache/ /opt/librenms/storage/



4. Install PHP dependencies :
sudo su - librenms
./scripts/composer_wrapper.php install --no-dev
exit

- Jika gagal pakai yang ini :
wget https://getcomposer.org/composer-stable.phar
sudo mv composer-stable.phar /usr/bin/composer
sudo chmod +x /usr/bin/composer



5. Atur Timezone :
sudo nano /etc/php/8.4/fpm/php.ini
sudo nano /etc/php/8.4/cli/php.ini

Ubah menjadi date.timezone = Asia/Jakarta



- Set timezone sistem :
sudo timedatectl set-timezone Asia/Jakarta

6. Konfigurasi MariaDB :

sudo nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf

- cari bagian [mariadb], dan tambahkan dibawahnya : 
innodb_file_per_table=1
lower_case_table_names=0



sudo systemctl enable mariadb
sudo systemctl restart mariadb
sudo systemctl status mariadb



7. Buat Database LibreNMS :

sudo mysql -u root

kemudian:
CREATE DATABASE librenms CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_unicode_ci;
CREATE USER 'librenms'@'localhost' IDENTIFIED BY 'librenms123';
GRANT ALL PRIVILEGES ON librenms.* TO 'librenms'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;

(username : librenms, password : librenms123)
ini bisa disesuaikan sesuai keinginan.



8. Konfigurasi PHP-FPM untuk LibreNMS :

sudo cp /etc/php/8.4/fpm/pool.d/www.conf /etc/php/8.4/fpm/pool.d/librenms.conf
sudo nano /etc/php/8.4/fpm/pool.d/librenms.conf

Ubah menjadi :

[librenms]
user = librenms
group = librenms
listen = /run/php-fpm-librenms.sock




- hapus file defaulth :
sudo rm /etc/php/8.4/fpm/pool.d/www.conf

sudo systemctl restart php8.4-fpm


9. Konfigurasi NGINX :

sudo nano /etc/nginx/sites-enabled/librenms.vhost
 
isi dengan : (sesuaikan ipnya)



lalu : 

sudo rm /etc/nginx/sites-enabled/default
sudo systemctl reload nginx
sudo systemctl restart php8.4-fpm

10. Set Permissions nya :

sudo chown -R librenms:librenms /opt/librenms
sudo chmod 775 /opt/librenms

11. Buka link di browser

http://192.168.56.103:81/
 
(sesuaikan ipmu sendiri)

jika berhasil akan masuk ke halaman : 



12. Konfigurasi Database > Check Credentials:

- user : librenms
- pw : librenms123



13. Build Database :
tunggu hingga tertera sukses


14. Buat User account > add user:



- Hasilnya akan seperti ini :



15. Finish Install




16. Login


17. Benarkan bagian Validatenya 



18. Halaman Dashboard (instalasi selesai)




# Memonitoring Server :

1.  Install SNMP di Debian 13

sudo apt update
sudo apt install snmpd -y




2.  Konfigurasi SNMP

sudo nano /etc/snmp/snmpd.conf

isi dengan :

# /etc/snmp/snmpd.conf

agentAddress udp:161
rocommunity public 192.168.56.0/24
sysLocation "Server Debian 13"
sysContact admin@librenms.local



3. Restart & Aktifkan SNMPD

sudo systemctl restart snmpd
sudo systemctl enable snmpd
sudo systemctl status snmpd


4. Tes dari Server LibreNMS

snmpwalk -v2c -c public 192.168.56.103 1.3.6.1.2.1.1


5. Tambahkan Host ke LibreNMS

Klik Devices > Add Devices


- Isi hostname sesuai dengan host database
- SNMP Version : v2c, 161,udp
- Community : public





6.  Lihat dan Tunggu hingga aktif



7. Lihat grafik dari devicenya : 

Klik bagian graphs > system